Pabrik pengolahan air reverse osmosis 10T besar dengan EDI

Mesin pengolahan air reverse osmosis YODEE terutama dirancang untuk konduktivitas air, dan konduktivitas yang berbeda berbeda untuk industri yang berbeda.Sesuai dengan kebutuhan yang berbeda dari setiap konsumsi air, kualitas air (kandungan ion logam dalam air), konduktivitas listrik, dll., mesin osmosis balik yang berbeda dirancang dan diproduksi agar sesuai untuk skenario yang berbeda.

Untuk menilai kualitas air setempat, yang terpenting adalah menguji konduktivitas dan ion logam di dalam air.Konduktivitas air memiliki hubungan tertentu dengan jumlah asam anorganik, alkali, dan garam yang dikandungnya.Ketika konsentrasinya rendah, konduktivitas meningkat dengan konsentrasi, sehingga indikator ini sering digunakan untuk menyimpulkan konsentrasi total ion atau kandungan garam dalam air.Berbagai jenis air memiliki konduktivitas yang berbeda.Konduktivitas air suling segar adalah 0,2-2μS/cm, tetapi setelah beberapa waktu, akan meningkat menjadi 2-4μS/cm karena penyerapan CO2;konduktivitas air ultra murni kurang dari 0,10/μS/cm;konduktivitas air alami lebih Antara 50-500μS/cm, air mineral dapat mencapai 500-1000μS/cm;konduktivitas air limbah industri yang mengandung asam, alkali dan garam seringkali melebihi 10.000μS/cm;konduktivitas air laut adalah sekitar 30.000μS/cm.Konduktivitas merupakan indikator penting untuk mengukur kemurnian air murni, yang mencerminkan kemurnian air murni dan pengendalian proses produksi.Standar nasional menetapkan bahwa konduktivitas air murni tidak boleh lebih tinggi dari 10μS/cm.

Menurut kualitas air yang berbeda, mesin yang sesuai dibagi menjadi pengolahan air reverse osmosis primer, pengolahan air sekunder, pengolahan air EDI, dan nilai maksimum konduktivitas air murni dapat dicapai: